Kronologi Foto "Pembantaian" Beruang di Akun Facebook Ronal Cristoper Ronal

Bagi pengguna media sosial khususnya facebook, belakangan ini pasti sering mendapatkan kiriman berupa kecaman terhadap akun facebook Ronal Cristoper Ronal yang telah mengunggah foto "pembantaian" beruang madu. Dalam foto tersebut tampak tiga orang dimana salah satunya mengambil foto selfie sedangkan dua orang lainnya sedang membelah perut Beruang Madu (Helarctos malayanus). 
Foto pembantaian beruang madu
Foto selfie Ronal Cristoper Ronal Saat membelah Perut Beruang Madu
yang menghebohkan media sosial
Dalam waktu singkat, akun Ronal Cristoper Ronal mendadak "terkenal", komentarpun bermunculan menanggapi aksinya yang mengupload foto "pembantaian" satwa dilindungi tersebut. Sebagian besar mengecam dan meminta pihak berwenang segera menangkap dan memprosesnya. 



Hanya berselang sekitar satu hari setelah foto tersebut di upload (Kamis (24/9/2015), ketiga terduga pembantaian Beruang Madu tersebut akhirnya ditangkap di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (25/9) dan saat ini tengah diperiksa di Polres Kukar.

Berdasarkan pengakuan sementara, kejadian ini mirip dengan kejadian yang di alami oleh pemilik akun instagram Novtamaputra yang mengunggah foto selfienya bersama seekor Bekantan hasil perburuan. Atas aksinya ini, Novtamaputra juga dikecam habis-habisan oleh pengguna media sosial dan Ia pun mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik.

Menurut keterangan Ronal di kutip dari kaltim.tribunnews.com , dia menemukan beruang madu sudah mati kena jerat babi. Saat itu dia dan kedua temannya sedang mencari ikan di sungai yang kering, jaraknya 60 km dari rumahnya di Desa Tukung Ritan. Ia menemukan beruang sudah mati dalam jerat yang dipasang seseorang. Baunya sudah membusuk. Beruang itu ditemukan di pinggir sungai yang dipenuhi karang. Lalu dia membelah bagian perut beruang.

"Lalu iseng seorang rekannya mengambil gambar saat membelah perut beruang itu. Foto itu diposting ke facebook," ujar Tanjung.

Beruang Madu (Helarctos malayanus) adalah jenis beruang terkecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia Ia menyukai sarang lebah (anak lebah dan madunya) sebagai makanan favoritnya. Satwa langka ini juga telah ditetapkan sebagai maskot kota Balikpapan.