Resensi Novel 9 Matahari Karya Adenita

Taman Baca Baraoi - Novel 9 Matahari adalah salah satu novel inspiratif yang menggugah banyak remaja khususnya yang sedang menuntut ilmu untuk tidak pernah berputus asa dalam keadaan sulit. Sebagaimana pepatah "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan", selama keyakinan itu digenggam erat, dijalankan dengan tekun dan penuh keikhlasan semua pasti akan ada hasilnya. Karena Tuhan tidak akan diam melihat kesungguhan dan kerja keras hamba-Nya. 
Pesan Moral Novel 9 Matahari

Koleksi novel 9 Matahari adalah salah satu koleksi yang dimiliki Taman Baca Baraoi, koleksi ini disumbangkan oleh Ahmad Jarkani. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat "membakar" semangat pelajar-pelajar di sekitar taman baca untuk pantang menyerah menggapai cita-cita mereka ditengah kesulitan khususnya ekonomi keluarga.

Resensi 9 Matahari Karya Adenita

Identitas Buku

Judul buku : 9 Matahari
Penulis : Adenita
Penerbit : Gransindo
Cetakan pertama : November 2008
Tebal : xiv + 362 hlm

Sinopsis
Semangatnya untuk kuliah memang tak terkalahkan oleh apa pun. Kesadarannya akan ilmu sebagai investasi untuk memperbaiki kesulitan keluarga memberinya energi yang meluap-luap dalam dadanya. Itulah Matari. 

Demi mengejar mimpinya lulus sarjana, Matari terpaksa berhutang untuk masuk ke universitas yang dipilihnya. Ia masuk jurusan FIKOM (Fakultas Komunikasi) di Panaitan. Ditengah perjalanan mewujudkan impiannya Matari harus melewati berbagai ujian pahit, tidak hanya beban hutang-hutangnya untuk keperluan kuliah, Ia juga harus rela bekerja paruh waktu untuk mengisi perut dan bayar kosan. Keadaan tersebut sempat membuatnya sakit parah dan depresi namun beruntung dalam kesulitan itu Ia bertemu dengan "malaikat-malaikat" penolong antara lain keluarga seruling, keluarga Sansan dan empat serangkai pendiri CTV.

Kelebihan :
- Banyak pesan moral yang tersirat di dalam novel ini, sehingga banyak pelajaran yang dapat diambil pembaca tanpa merasa seperti sedang di ceramahi
- Novel ini juga mengingatkan kita, bahwa sebagai manusia kita hanya wajib berusaha dengan sebaik-baiknya, dan hasilnya mari kita serahkan kepada Tuhan YME karena Dia-lah yang paling mengetahui apa yang terbaik buat kita. 

Kekurangan :
Ada banyak "loncatan" dalam penulisan novel ini sehingga terkadang pembaca akan kesulitan menikmati alur ceritanya.

Penutup
Novel ini akan menjadi angin penyemangat bagi mereka yang memiliki cita-cita tinggi tetapi merasa minder karena keterbatasan ekonomi.