Tanggal 27 Agustus nanti, Taman Baca Baraoi Yayasan Baraoi Mutiara Borneo genap berusia empat tahun. Hadir di tengah-tengah masyarakat Petak Malai dengan segala keterbatasan, kami berupaya yang terbaik untuk menularkan "virus" membaca tidak hanya dikalangan anak-anak tetapi siapa saja tanpa terkecuali. Awalnya memang tidak mudah, karena kegemaran membaca bukanlah proses yang terlahir secara instan. Namun dengan kesabaran serta dukungan Anda yang turun langsung sebagai relawan maupun yang telah mempercayakan donasinya kepada kami, usaha mendekatkan anak-anak dengan buku ini mulai menuai hasil.
Aktivitas outdoor menjadi alternatif, namun bergantung pada cuaca |
Kami menyadari, masa anak-anak adalah masa potensial perkembangan fisik maupun mental. Mereka butuh lingkungan yang kondusif, yang mampu menunjang tumbuh kembangnya. Untuk itu Taman Baca Baraoi berkomitmen menghadirkan berbagai kegiatan edukatif yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Kami yakin dengan adanya fasilitas belajar (non formal) dan sarana bermain ini akan mendukung perkembangan kemampuan kognitif sekaligus fisik serta sosioemosional mereka.
Sayangnya, hingga di usia yang hampir menginjak empat tahun ini Taman Baca Baraoi belum memiliki sebuah tempat yang benar-benar layak untuk mengakomodasi berbagai aktivitas literasi yang ada. Setelah pindah dari bekas bengkel spare part yang hanya berukuran sekitar 1, 5 m x 2,5 m di awal pendirian, sebenarnya kami sempat punya "rumah" yang lebih layak, di sana kami tidak hanya dapat menyelenggarakan kegiatan baca dan pinjam buku tetapi juga kegiatan lain seperti mendongeng, menggambar, mewarnai, belajar menyanyi, hingga berlatih membuat prakarya sederhana. Sayangnya, "rumah" tersebut tidaklah gratis, untuk tetap menempatinya kami harus menyediakan budget yang relatif besar untuk sebuah tbm yang baru merintis. Setelah 1,5 tahun diliputi rasa cemas takut jika suatu saat "diusir" karena tidak mampu membayar sewa, kami akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Kami boleh menumpang, berbagi tempat bersama salah satu guru di rumah dinas yang ditinggalinya. Ruangnya memang terbatas, namun lebih layak daripada bengkel spare part yang penah kami tinggali di awal pendiriannya.
Selama menumpang, kami memang tidak perlu khawatir memikirkan uang sewa setidaknya dua tahun terakhir. Dana yang jumlahnya tidak seberapa dapat difokuskan untuk menambah koleksi pustaka dan menunjang program-program lain seperti "Manalih Lewu" dan "Kantong Buku". Namun, dengan semakin berkembannya tbm dan geliat literasi di Kecamatan Petak Malai, Taman Baca Baraoi membutuhkan tempat yang lebih layak.
Mengutip sebuah ungkapan "Home Sweet Home", tidak ada rumah senyaman rumah sendiri. Kami menyemai harapan, suatu hari dapat memiliki "rumah" sendiri. Sebuah rumah yang tidak hanya dapat menyediakan lebih banyak koleksi pustaka, tetapi juga dapat mendukung beragam aktivitas literasi yang sudah diprogramkan.
Rencana Lokasi Pembangunan RuLiABa |
Rumah itu akan kami beri nama "RuLiABa" (Rumah Literasi Anak Baraoi). Ia akan menjadi simbol perjuangan, tempat berkumpul para pecandu buku, menjadi istana bagi anak-anak dalam menggali dan menemukan potensi diri serta merangkai asa tanpa takut untuk menggantungkan cita-cita setinggi yang mereka inginkan. Di rumah ini mereka dapat melihat dunia meski berada nun jauh dipedalaman. Di sini pulalah semangat kekeluargaan dan gotong royong ditanamkan tanpa membedakan latar belakang sosial, agama, dan suku. Karena melalui literasi integritas ditanamkan. Melalui buku dunia dalam "genggaman".
Untuk mewujudkan harapan ini, kami memulainya dengan membeli sebidang tanah 15m x 20m. Sebuah langkah yang rasanya teramat berat untuk kami lanjutkan tanpa uluran tangan Anda, manusia-manusia pilihan yang pastinya setuju bahwa pendidikan adalah obat paling ampuh untuk mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan.
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah menggerakan hati Anda untuk membaca tulisan ini. Kami juga sangat yakin, Andalah orang baik yang dikirimkan-Nya untuk membantu dan mendukung perjuangan Taman Baca Baraoi membangun "RuLiABa". Berapapun nilainya, akan sangat bermanfaat bagi terwujudnya rumah impian ini.
Bantuan dapat disalurkan melalui :
YAYASAN BARAOI MUTIARA BORNEO
Bank BRI 7128-01-013147-53-3 a.n Yayasan Baraoi Mutiara Borneo
BRI 7128-01-013147-53-3 a.n Yayasan Baraoi Mutiara Borneo |
*Untuk transfer melalui atm bersama atau transfer beda bank via sms banking gunakan kode bank BRI (002).
Nara hubung :
SMS/ Telp/ WA
0853 9196 4467 (Catrine Anatasia Cheniskova)
0822 5150 6889 (Eko Ardinatha)
0852 4810 5335 (Muhammad Jumani)
Jangan sendirian, bagikan tulisan ini dan ajaklah orang-orang baik disekitar Anda untuk turut membantu pembangunan "RuLiABa". Kami percaya, kebaikan sekecil apapun tidak akan sia-sia. Ia akan membawa lebih banyak kebaikan kepada kita dan orang-orang disektiar kita.
Anda juga dapat menyalurkan donasi
Rumah Literasi Taman Baca Baraoi (RuLiABa) melalui halaman fundrising di
Halaman Fundrising di website Kitabisa.com |