www.tumbangbaraoi.com - Seiring perkembangan jaman yang semakin mengarah pada era digitalisasi dengan ditandai meningkatnya penggunaan gawai (gadget) juga turut mempengaruhi aktivitas minat baca terutama kalangan masyarakat milenial. Jika dahulu, sumber bacaan utama bersumber dari buku baik novel, komik, sains, dan lain sebagainya, kini beberapa penerbit dan penulis buku mulai beralih haluan dengan membuat karya dalam bentuk digital seperti e book atau novel-novel untuk dirilis di berbagai aplikasi baca.
 |
| The Story Of Ye Chen di Hinovel |
Perlahan tetapi pasti aplikasi baca mulai menggantikan buku konvensional yang terbuat dari kertas. Tidak dipungkiri, aplikasi-aplikasi ini memang menawarkan banyak kemudahan membaca bagi kalangan milenial yang sudah sangat akrab dengan gawai dan internet. Dengan adanya aplikasi ini membaca ribuan judul cerita atau novel cukup dengan satu sentuhan.
The Story Of Ye Chen dalam aplikasi baca novel "Hinovel" misalnya adalah salah satu dari ribuan novel yang ternyata memiliki pembaca dengan angka fantastis. Saat tulisan ini dimuat, popularitasnya pada aplikasi tersebut mencapai angka 5.4 M dengan rating nyaris sempurna. Novel yang saat ini masih terdiri atas 490 bab dan terus berjalan tersebut di tulis oleh Yeremiya.
Membaca dan menamatkan cerita The Story Of Ye Chen secara gratis nampaknya adalah impian banyak orang, sayangnya aplikasi ini hanya menyediakan preview atau kilasan beberapa bab secara gratis sebelum akhirnya harus membayar menggunakan koin untuk meneruskan bab-bab selanjutnya. Jujur saja, biaya pembelian koin untuk menamatkan sebuah cerita ini setidaknya setara dengan membeli beberapa buah buku best seller karangan Andrea Hirata atau karya-karya Tere Liye.
Cara membaca novel secara gratis di aplikasi Hinovel, Innovel, dan sejenisnya sebenarnya tersedia. Misalnya untuk membaca The Story Of Ye Chen di Hinovel ini, pembaca dapat memanfaatkan fitur hadiah koin harian yang jumlahnya antara 20-40 koin setiap hari serta ditambah dengan bonus koin dari menonton iklan dimana pembaca dapat mengoleksi maksimal 40 koin setiap harinya. Maka setidaknya setiap hari akan mendapatkan 60 -80 koin. Meskipun sedikit disayangkan, jumlah tersebut hanya cukup untuk membuka satu atau dua bab saja tapi bagi pembaca yang benar-benar tabah dan sangat antusias ini adalah alternatif terbaik tanpa harus membeli koin.
Sinopsis Novel The Story of Ye Chen bercerita tentang seorang anak yatim piatu yang akhirnya menjadi menantu di sebuah keluarga kaya bermarga Xiao. Sayangnya meski menjadi menantu dikeluarga tersebut selama tiga tahun, ia sama sekali tidak mendapat perlakuan yang pantas. Bahkan ia kerap menjadi sasaran caci maki dan melakukan pekerjaan layaknya seorang pembantu sampai suatu ketika ia bertemu seorang laki-laki tua yang di utus untuk mencarinya dan menyerahkan sebuah kartu yang berisi uang sakunya dengan nilai fantastis. Pria tua itu juga menjelaskan bahwa Ye Chen sebenarnya adalah seorang pewaris keluarga Ye, sebuah keluarga terkaya di dunia. Demi membujuknya kembali, pria paruh baya tersebut memberikan sebuah kartu sakti dan perusahaan Di Hao sebuah perusahaan kelas atas di kota tersebut.
Meski telah mendadak menjadi orang kaya raya, Ye Chen masih tinggal di rumah sang istri yakni Xiao Churan dan melakukan pekerjaannya sebagai "pelayan" setiap hari. Perlahan tetapi pasti Ye Chen mulai membangun reputasinya di kota Jin Ling, dan kehidupannya semakin berubah 180 derajat setelah ia secara tidak sengaja menemukan Kitab Sembilan Misteri dari sebuah toko barang antik milik keluarga Song. Ilmu dan pengetahuan dari kitab tersebut telah mengangkat derajat Ye Chen menjadi seorang master dan mendapatkan banyak pengakuan dari tokoh-tokoh penting dan keluarga ternama.
Dengan kemampuan dan koneksinya tersebut Ye Chen dengan mudah memberi pelajaran kepada siapa saja yang bersikap arogan dan menghalangi langkahnya, termasuk memberi pelajaran kepada Nyonya besar Xiao yang selalu menindasnya dan keluarga istrinya.
Cerita The Story of Ye Chen adalah sebuah novel seakan-akan ingin memberikan pelajaran bahwa "di atas langit masih ada langit", kita tidak selayaknya memandang rendah orang lain hanya dari penampilan luar atau karena status sosialnya. Selain itu, karakter Ye Chen juga menyiratkan pesan bahwa sudah selayaknya kita harus memberikan reward dan punishmen kepada setiap orang yang memang berhak menerimanya. Akan tetapi pada beberapa kasus sikap ini kadang tampak seperti arogansi yang berlebih pada musuh-musuhnya seakan-akan penulis ingin menegaskan bahwa Ye Chen bukan lah pahlawan super yang mulia tetapi hanya manusia biasa dengan anugerah kemampuan "Dewa".
