Sejarah Berdirinya TBM "Tumbang Baraoi"

Taman Baca "Tumbang Baraoi" berdiri pada 27 Agustus 2014, nama tersebut dipilih sesuai dengan nama desa tempat lokasi ia berada yakni di desa Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah-Indonesia. Didirikan oleh Muhammad Jumani, dengan dibantu beberapa relawan dalam waktu kurang lebih tiga bulan semenjak ide tersebut dicetuskannya.
Inilah Jalan Yang Harus Di Lalui Untuk Bisa Sampai Di Lokasi TBM
Jalan Ini Masih Bisa di Lalui Oleh Mobil Biasa Saat Musim Kemarau
Namun Saat Musim Hujan Hampir Mustahil Kecuali D-cab dan Sejenisnya
Saat Mobil Tumpangan Kami Terjebak Titik Banjir Saat
Hendak Menuju Tumbang Baraoi
Tahap Persiapan/Perencanaan ( Mei - Juni 2014)
Melihat langsung kehidupan masyarakat Baraoi yang sederhana serta sulitnya akses baik telekomunikasi maupun transportasi membangkitkan rasa empati pendiri untuk melakukan sesuatu untuk mereka. Semangat kepedulian tersebut akhirnya melahirkan ide sederhana yakni "Rumah Baca".


Setelah menyampaikan ide tersebut kebeberapa tokoh masyarakat serta meminta saran dari  Luhung (Kades Tumbang Baraoi) akhirnya proposal pendirian TBM mulai disusun.

Tahapan Penggalangan Donasi Buku  ( Juli-Agustus 2014)
Sebagai proyek yang akan direalisasikan secara swadaya, pendirian taman baca ini sangat bergantung pada relawan dan donatur yang terlibat. Kesedian mereka dalam membantu proses penggalangan buku turut menjadi penentu keberhasilan berdirinya TBM "Tumbang Baraoi". 
"Jemput Bola" Metode Mendatangi Kediaman
Para Donatur Yang Akan Menyumbangkan Koleksi Bukunya

Waktu yang relatif singkat serta keterbatasan sarana dan sumber daya menuntut kerja efektif dan efesien. Karenanya Kami memilih sosialisasi di jejaring sosial seperti twitter dan facebook untuk mencari donatur yang bersedia menyumbangkan buku-buku koleksinya. Donatur yang bersedia akan diminta alamat dan kontaknya untuk memudahkan pengangkutan ke lokasi sementara yakni posko relawan di Jl. Trans Kalimantan Km 10 RT 03 No. 08 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan 70582 (rumah pendiri).
Kegiatan Menyortir Buku Hasil Donasi
Untuk Mendata Judul, Jumlah, dan Jenis Buku
Karena menggunakan sistem "jemput bola" maka sosialisasi lebih difokuskan untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya. Hal ini untuk memudahkan proses pemindahan buku dari kediaman donatur ke posko sementara. Dalam kurun waku kurang lebih satu bulan, kami telah menghimpun lebih dari 500 buah buku berbagai judul dan genre. Buku-buku ini selanjutnya disortir sebelum di packing untuk diangkut ke lokasi taman baca. 
Saat Musim Penghujan Mobil Dobel Cabin (D-Cab) Menjadi
Transportasi Standar Untuk Bisa Mencapai Desa Tumbang Baraoi

Proses mobilisasi (pemindahan) buku dari posko ke lokasi yang cukup jauh dan sulit selain memakan waktu juga menguras biaya dan tenaga. Saat itu sedikitnya ada delapan dus (paket) buku yang akan dikirim, jika dihitung biaya yang diperlukan setidaknya sekitar Rp 700.000,- . 

Tahap Pendirian
Sembari menunggu transport untuk mengirimkan buku-buku tersebut, pendiri berangkat lebih dahulu ke Desa Tumbang Baraoi untuk mempersiapkan tempat taman baca. Pada awalnya atas usul kades taman baca akan bertempat di mess desa untuk sementara yang kebetulan saat itu masih kosong, tetapi akhirnya diputuskan untuk menggunakan kios bekas bengkel motor setelah melalui berbagai pertimbangan antara lain ;
Tempat Sementara Taman Baca :
Tampak Salah Satu Relawan Tertidur Usai Membantu Membersihkan
Bekas Bengkel Ini

Menyusun Buku : rak-rak yang dulu untuk meletakan suku cadang
motor kini diisi buku-buku hasil donasi masyarakat

TBM "Tumbang Baraoi", langsung di "serbu" anak-anak
yang ingin membaca
  1. Jarak tempat tinggal petugas jaga dengan mess relatif jauh, sedangkan bekas bengkel motor persis didepan rumah petugas
  2. Belum tersedianya rak buku di mess desa, sedangkan di bekas bengkel motor ada rak bekas tempat meletakan spare part  yang bisa digunakan sebagai rak buku
  3. Posisi kios bekas bengkel yang akan dijadikan tempat taman baca sementara, dekat dengan komplek rumah tenaga kesehatan dan guru yang juga sering berkunjung untuk membaca atau meminjam buku bacaan.
Beberapa hari berselang, paket-paket buku akhirnya bisa di angkut ke Kasongan (ibukota Katingan) ditumpangkan ke truk pengangkut barang yang akan menuju sampit (biaya, Rp. 300.000,-), tiba dikasongan barang secara estafet yakni Kasongan-Tumbang Samba - Tumbang Baraoi hingga akhirnya tiba di Tumbang Baraoi (lokasi taman baca). Akhirnya pada 27 Agustus 2014, Taman Baca Tumbang Baraoi sudah dibuka untuk umum, bertempat di bekas bengkel motor  yang berada persis di depan lapangan Buluh Merindu (dekat komplek perkantoran Kecamatan Petak Malai).

Contact Person Pendiri (Muhammad Jumani) 
Hp : 082255313036 
Email : Muhammadjumani@gmail.com atau tumbangbaraoi@gmail.com
Twitter : @TBM_Baraoi 
FB : www.fb.com/bionetter

Catatan : Nomor HP akan sulit di hubungi saat yang bersangkutan berada di lokasi TBM (Desa Tumbang Baraoi) karena di sana belum ada BTS (tower sinyal), kecuali ketika berada di bukit (titik dimana sinyal dapaat terjangkau, kurang lebih 30 menit dari lokasi TBM) atau saat berada di kota.


DONASI/BANTUAN
REK BCA 0511511266 A/N MUHAMMAD  JUMANI
Konfirmasi SMS : 082255313036
REK BRI 4529-01-001429-50-4 a.n MUHAMMAD JUMANI
Konfirmasi SMS : 082255313036

Terimakasih atas Donasinya, semoga semua yang kita lakukan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya bagi masyarakat Desa Tumbang Baraoi, Kecamatan Petak Malai Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah - Indonesia.