Tumbang Baraoi - Taman Baca Baraoi tak ingin melewatkan hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2015 berlalu begitu saja. Meski berada di daerah terpencil dimana bidang pendidikan masih tak semaju di kota namun semangat anak-anak di Desa Tumbang Baraoi merayakan hari Pendidikan Nasional tak kalah antusias.
Pemenang Lomba Juara 1 (Aldy), Juara 2 (Sella), Juara 3 (Chika) serta peserta lomba lainnya |
Meski di gelar sangat sederhana, kegiatan lomba mewarnai anak-anak usia 5-8 tahun yang di selenggarakan Taman Baca Baraoi mengundang puluhan anak-anak di sekitar Taman Baca ingin ikut mendaftar, sayangnya karena keterbatasan dana dan tempat kami untuk event kali ini kami hanya menerima 10 pendaftar pertama.
Peserta Lomba Mewarnai bersama founder Taman Baca Baraoi |
Sebelum kita menuju serunya kegiatan lomba dan mengumumkan siapa pemenangnya, barangkali kami boleh cerita sedikit bagaimana proses mempersiapkan lomba itu sendiri.
Jika anda membaca postingan kami sebelum-sebelumnya pasti dibenak anda sudah tergambar bagaimana keadaan lokasi Taman Baca ini, nah bagi yang belum sempat membaca kami akan gambarkan sedikit mengenai kondisi di sekitar Taman Baca.
Selain akses yang sulit, rata-rata penghasilan masyarakat sekitar tidak menentu. Sehingga wajar jika peralatan sekolah seperti pensil warna sangat jauh dari urutan skala prioritas. Karenanya jika kami ingin mengadakan lomba mewarnai berarti kami juga harus menyiapkan perlengkapan mewarnai selain bahan/ gambar untuk diwarnai.
Amblas, ban selip karena jalan yang licin setelah diguyur hujan |
Untuk memenuhi perlengkapan tersebut kami harus berbelanja ke Tumbang Samba, pusat perekonomian terdekat yang bisa di tempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam (waktu normal). Perjalanan bisa menjadi tidak dapat di prediksi manakala cuaca tidak bersahabat seperti yang kami alami waktu itu. Saat diperjalanan pulang, cuaca yang sebelumnya cerah mendadak mendung dan hujanpun tak bisa dibendung.
Mencari bantuan, berjalan 5 km menuju perkampungan |
Apesnya, saat itu mobil tumpangan kami bukanlah mobil dobel cabin, tapi mobil Kijang Innova yang sejatinya bukan kendaraan yang sesuai dengan medan yang kami lewati. Kami terjebak (amblas) saat memasuki jalan desa menuju pulang ke Tumbang Baraoi, di tengah guyuran hujan kami harus berjalan tanpa alas kaki sejauh sekitar lima kilometer untuk mencari bantuan. Beruntung, pemilik mobil yang dimaksud bersedia membantu.
Bantuan datang, mobil ditarik, beberapa penduduk membantu dengan tenaga/dorongan |
Kembali kelomba mewarnai, meski sebagian besar peserta mengaku jarang memegang peralatan mewarnai namun mereka tetap terlihat percaya diri mewarnai gambar bertema kembali ke sekolah yang telah panitia siapkan.
Mewarnai, peserta lomba sedang asik mewarnai |
Aldy, Sella dan Chika adalah tiga nama yang keluar sebagai juara 1, 2 dan 3 lomba mewarnai hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015 yang diselenggarakan Taman Baca Baraoi. Ketiganya unggul dari ketujuh peserta lainnya berdasarkan penilaian juri berdasarkan 3 aspek yang telah ditetapkan yakni Harmoni (komposisi warna), motorik (kecermatan/ketelitian), dan Finishing (kerapihan dan kebersihan).